SMK Muhammadiyah Kartasura kembali membuktikan eksistensinya di ranah fashion dengan turut berpartisipasi dalam FSRD ISI Surakarta Batik Art Festival #6 yang berlangsung pada 12 Oktober 2024 di Pendhapa Ageng GPH Joyokusumo. Festival bergengsi ini, yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, menjadi ajang nasional untuk memperkenalkan seni dan kreativitas batik kepada khalayak luas. Tahun ini, tema yang diusung adalah “JOUTIME (A Journey Through Time)”, sebuah perjalanan visual melintasi berbagai era melalui busana batik.
Dalam festival tersebut, SMK Muhammadiyah Kartasura menghadirkan koleksi busana yang memadukan tradisi batik khas Kartasura dengan sentuhan elegan gaya Victorian. Busana bertema Victorian Dress ini dirancang secara apik oleh Isna, seorang siswa berbakat dari program keahlian Tata Busana. Karya busana tersebut kemudian diwujudkan oleh tangan kreatif dua siswa lainnya, yaitu Bunga dan Khonsa, yang memberikan sentuhan detail pada setiap lekuk kain batik yang digunakan.
Puncaknya, busana ini diperagakan dengan anggun oleh Cintya dalam fashion show yang memikat penonton. Kombinasi antara desain modern dan kekayaan budaya lokal Kartasura menciptakan harmoni yang memukau, menampilkan bagaimana batik bisa diterjemahkan ke dalam berbagai gaya yang tetap berakar pada warisan budaya bangsa.
Keikutsertaan SMK Muhammadiyah Kartasura dalam ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya batik di tengah perkembangan zaman. Melalui karya-karya ini, siswa-siswi SMK Muhammadiyah Kartasura menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di kancah nasional dengan mengedepankan inovasi dan kualitas.
Batik Art Festival #6 ini menjadi momentum penting bagi SMK Muhammadiyah Kartasura untuk terus berkarya dan berinovasi, sekaligus meneguhkan posisi sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam pengembangan seni dan budaya di Indonesia.